webnovel

Belenggu Raja Iblis

(Warning konten dewasa dan kekerasan) Harap bijak dalam membaca. Saat pengkhianatan dan takdir mulai bersatu, itulah saat bencana akan datang. VOLUME 1: Lascrea Amone, balerina yang sedang bersinar namanya di seluruh dunia, terpaksa harus menanggung dosa atas pengkhianatan dirinya dimasa lalu. Pada usia yang genap ke-20 tahun, dia harus diseret ke neraka untuk menikahi raja iblis kejam. VOLUME 2: Lascrea dan Allail bertemu kembali setelah Lascrea yang mengorbankan dirinya sekali lagi, untuk menyelamatkan cintanya-Allail yang sedang bertarung dengan Kakaknya-Raja iblis terdahulu. Dalam penantian seribu tahun kemudian, mereka akhirnya bertemu lagi, sebagai Ayah dari teman sekampus Rea (Reinkarnasi Lascrea). Dia selalu memimpikan kisahnya seribu tahun yang lalu. Azef, mengetahui terlebih dahulu bahwa ternyata teman sekampusnya itu, adalah Ibunya. saat itulah dia menyusun rencana bersama para Paman dan juga Bibinya agar menyatukan Ibu (Yang tak tahu bahwa mimpi yang dia lihat itu adalah dirinya) dan juga Ayahnya (Yang ingatannya di segel karena mengamuk dan hampir menghancurkan seisi neraka) Ikuti terus kisahnya, VOLUME 2 akan lebih HOT dan lebih seru. Yeay! ______________________________________________ NOVEL LAINNYA: ~LOVE PHOBIA [Romance-Comedy] ~BAHKAN JIKA CINTAMU BUKAN MILIKKU [Dark-Romance] ~ Fetters Of The Devil king (Fantasy) ~ MY SWEET REVENGE: Tuan Muda Paranoid, Kau Semakin Nakal (Fantasy-Psychology-Modern-Comedy) ~ Sweet Revenge For Young Master (Fantasy) IG : @Raqueenal Cover by : Rueje/Rainbow.dot Editing : PixelLab

Sungmii21_ · แฟนตาซี
Not enough ratings
295 Chs

Sengitnya Pertarungan

Dengan aura Raja iblis yang sangat luar biasa menusuk, Allail pun sampai di sana.

"Raja Iblis sudah tiba!"

Semua yang ada di sana benar-benar bisa merasakan tekanan yang sangat kuat dari Allail yang baru saja tiba itu.

"Apakah kalian semua sudah siap untuk melakukan duel?" tanya jenderal istana neraka.

Semua yang ada di sana pun menyerukan bahwa mereka sudah benar-benar siap dan pasti akan mendapatkan kemenangan saat itu juga.

"Sebaiknya kalian semua sudah benar-benar siap. Karena sekarang yang kita lawan ini, bukanlah para prajurit biasa. Terlebih lagi mantan panglima yang sekarang sudah menjadi pengkhianat di sana." Jenderal itu pun melihat ke arah iblis yang tadi sangat ingin menantang Allail untuk berduel dengannya itu.

Dia sudah menunggu saat itu sejak lama sampai-sampai dia tak tahu lagi dan tak bisa menghitung waktu yang sudah dia habiskan untuk bisa mengalahkan Allail.