webnovel

Belenggu Raja Iblis

(Warning konten dewasa dan kekerasan) Harap bijak dalam membaca. Saat pengkhianatan dan takdir mulai bersatu, itulah saat bencana akan datang. VOLUME 1: Lascrea Amone, balerina yang sedang bersinar namanya di seluruh dunia, terpaksa harus menanggung dosa atas pengkhianatan dirinya dimasa lalu. Pada usia yang genap ke-20 tahun, dia harus diseret ke neraka untuk menikahi raja iblis kejam. VOLUME 2: Lascrea dan Allail bertemu kembali setelah Lascrea yang mengorbankan dirinya sekali lagi, untuk menyelamatkan cintanya-Allail yang sedang bertarung dengan Kakaknya-Raja iblis terdahulu. Dalam penantian seribu tahun kemudian, mereka akhirnya bertemu lagi, sebagai Ayah dari teman sekampus Rea (Reinkarnasi Lascrea). Dia selalu memimpikan kisahnya seribu tahun yang lalu. Azef, mengetahui terlebih dahulu bahwa ternyata teman sekampusnya itu, adalah Ibunya. saat itulah dia menyusun rencana bersama para Paman dan juga Bibinya agar menyatukan Ibu (Yang tak tahu bahwa mimpi yang dia lihat itu adalah dirinya) dan juga Ayahnya (Yang ingatannya di segel karena mengamuk dan hampir menghancurkan seisi neraka) Ikuti terus kisahnya, VOLUME 2 akan lebih HOT dan lebih seru. Yeay! ______________________________________________ NOVEL LAINNYA: ~LOVE PHOBIA [Romance-Comedy] ~BAHKAN JIKA CINTAMU BUKAN MILIKKU [Dark-Romance] ~ Fetters Of The Devil king (Fantasy) ~ MY SWEET REVENGE: Tuan Muda Paranoid, Kau Semakin Nakal (Fantasy-Psychology-Modern-Comedy) ~ Sweet Revenge For Young Master (Fantasy) IG : @Raqueenal Cover by : Rueje/Rainbow.dot Editing : PixelLab

Sungmii21_ · แฟนตาซี
Not enough ratings
295 Chs

Ayo Kita Bermain Api Malam Ini!

Saat Lascrea menjelaskan apa yang sudah terjadi sampai dia bisa ada di sana, Paula langsung menutup mulutnya. Padahal kala itu, dia sudah merasa bahwa dia sudah berbicara dengan suara yang sangat kecil. Tapi, kenapa dia bisa didengar oleh Lascrea. Jarak mereka kala itu cukup jauh. Lascrea yang saat itu ada di lantai dua kamarnya itu, bisa mendengarkan apa yang mereka berdua katakan di bawah sana terlebih lagi saat itu mereka berbicara dengan nada yang sangat pelan.

"Darah, darah yang ada di tanganmu itu terus saja mengalir. Apakah kalian akan membiarkan itu begitu saja?" Arzail lagi-lagi membuka mulutnya saat dia melihat tangan Lascrea itu tak berhenti mengeluarkan darah dari sana.

Tapi, dengan tatapan yang sangat tajam, Lascrea pun bangkit dan melihat ke arah Arzail yang kala itu berada tepat di depannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com