Andrea dan Azka sedang berada di dalam bus menuju kampus. Sikap Andrea yang terlihat menghindarinya membuat Azka yakin hal ini berkaitan dengan kejadian kemarin. Ia pun membiarkan gadis itu diam saja dan tak mengajaknya berbicara.
Mereka sampai di halte kampus dan Azka tetap membantu Andrea meski tanpa bicara. Ia berjalan di samping gadis itu dan sesekali meliriknya. Azka ingin tertawa karena Andrea terlihat salah tingkah. "Kau ini kenapa?" tegurnya pelan.
"Tidak ada," sahut Andrea cepat semakin membuat Azka tak bisa menahan diri. Andrea mematung saat merasakan tangan lelaki itu mengusap puncak kepalanya pelan.
"Kau menghindariku. Ada apa?" ulang Azka.
"Tidak ada. Sudah ku katakan," kesal Andrea.
"Sudahlah. Aku tahu ini pasti karena kemarin. Aku tidak mempermasalahkannya Andrea," jelas Azka membuat Andrea menghentikan langkahnya.
"Apa kau tidak menilaiku sebagai gadis yang…." Ucapan andrea menggantung sembari menatap lekat Azka yang menggelengkan kepalanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com