Berkali-kali Fathan mencoba untuk menghubungi tetapi Tasha tidak ada jawaban. Hingga akhirnya terdengar suara ponsel yang berdering. Secepat kilat Fathan mengecek, dan ternyata benar kalau pesan tersebut dari Tasha. Wanita itu meminta agar menemuinya di taman.
Tanpa basa-basi lagi, Fathan meraih kunci mobil dan pergi ke sana. Ia sedikit cemas dengan keadaan Tasha sebab sebelumnya tidak terjadi apa-apa dengan wanita itu. Sesampainya di taman, Fathan mencari keberadaan Tasha.
Keadaan taman yang ramai cukup menyulitkan Fathan. Banyak orang yang berlalu lalang dan menghalangi pandangannya. Sorot mata Fathan terpaku pada sebuah kursi yang diisi oleh seorang wanita di sudut taman. Fathan yakin kalau itu adalah Tasha. Tidak mau membuang waktu banyak, Fathan berlari menghampirinya.
Langkah kakinya terhenti ketika melihat wanita itu menunduk dan terdengar isak tangis yang begitu jelas.
"Tasha," panggilnya pelan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com