"SHENA!!!"
Panggilan tersebut membuat Shena yang tadinya akan masuk ke dalam kelas pun mengurungkan niatnya. Kedua sudut bibir Shena terangkat membentuk satu senyuman manis.
"Kamu berangkat sendiri, Shen?" tanya Brenda setelah berhasil menghampiri Shena.
"Tidak. Shena diantar ayah tadi," jawab Shena lalu mengajak Brenda duduk di bangku yang berada di depan kelasnya.
"Kamu sudah sarapan? Ini aku bawa sandwich buatan Mama aku, kebetulan tadi bawa banyak. Kamu suka sandwich atau tidak Shena?" tanya Brenda.
Shena mengangguk. "Shena suka semua makanan. Asal tidak basi, pasti akan Shena makan," gurau Shena membuat Brenda terkekeh pelan.
Setelah mendengar jawaban dari Shena, Brenda lalu menyerahkan kotak makan yang ia bawa dari rumah kepada Shena. Pagi tadi ibunya terlalu banyak memasukkan sandwich ke dalam kotak makannya, dan Brenda tidak mungkin bisa menghabiskannya sendiri.
"Aku duduk bersebelahan dengan Dean, Shen" kata Brenda membuat Shena seketika menoleh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com