"Shena!" panggil Dean yang baru saja masuk ke dalam kelasnya.
"Ada apa, Dean?" tanya Shena.
"Hari ini aku ada acara sama teman-teman basket dan sepertinya selesai malam hari," ujar Dean.
"Ya sudah tidak apa-apa. Shena bisa pulang sendiri," kata Shena yang paham dengan arah pembicaraan Dean.
"Biar aku suruh temanku untuk mengantarmu saja," kata Dean, namun Shena justru menggelengkan kepalanya.
"Shena bisa pulang sendiri, Dean. Nanti Shena pesan taxi online saja," saut Shena menolak saran dari Dean.
"Tapi aku tidak bisa tenang kalau kamu pergi dengan orang yang tidak dikenal," ujar Dean tampak khawatir.
Shena tersenyum. Ia menoleh kearah Dean sembari berkata, "Shena sudah besar dan bisa menjaga diri Shena."
"Kalau sudah sampai rumah nanti Shena kirim pesan ke Dean," imbuh Shena.
"Kamu… sungguh berani pulang sendiri?" tanya Dean memastikan.
"Iya Dean. Shena berani pulang sendiri," jawab Shena yakin.
"Baiklah," Dean tampak menghela napas panjang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com