Bugh!
Bugh!
Bugh!
Dean terus memukuli Barents tanpa ampun. Emosinya berhasil tersulut saat melihat Barents yang dengan sengaja mencium bibir Shena.
"BANGSAT!" maki Dean sambil memukul keras seluruh bagian tubuh Barents.
"ANJING! BENAR-BENAR BAJINGAN!"
Dean tidak bisa menahan emosinya begitu saja saat ia melihat jelas apa yang sudah Barents lakukan pada Shena.
"Jauhi Shena kalau masih sayang dengan nyawa!" tegas Dean kemudian membuat tubuh Barents di lantai begitu saja.
Setelah itu Dean segera menyusul Shena yang sudah sejak tadi berlari keluar restoran. Langkah kaki Dean benar-benar kacau. Sekacau hatinya yang melihat Shena dicium oleh Barents.
"Shena!" panggil Dean dengan suara lantang.
Ia kembali melangkahkan kakinya tanpa memiliki arah yang jelas. Dean tidak sempat melihat ke arah mana Shena pergi. Tapi sampai sekarang Dean juga belum bisa menemukan gadis tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com