webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · สมัยใหม่
Not enough ratings
348 Chs

Kiara Menjauh

Kami sangat senang mendengar berita ini, bagaimana mungkin aku hamil selama itu, tapi tidak pernah menyadari bahwa aku sedang hamil, dan saat melihat kalender haid. Aku baru sadar aku memang sudah telat 12 minggu, Bang Anton terus menciumku saking senangnya dia akan menjadi seorang ayah.

"Dinda tolong rahasiakan dulu hal ini ya," Kata Bang Anton.

"'Lah kenapa bang bukannya ini kabar yang paling kita tunggu apalagi mami," jawabku keheranan.

"Hai, apa kamu lupa Arnold sekarang baru datang? dia juga tidak mau memberikan haknya jadi kehadiran anak kita. pasti akan menjadi ancaman baginya." Bang Anton diam sesaat pikirannya seakan menerawang jauh.

"Aku tidak mau kamu kenapa-napa, begitu juga dengan anak kita. lebih baik kita rahasiakan dulu kebahagiaan ini sampai keadaan kondusif dan Mami bisa mengerti. Kalau dia sudah berlebihan menyayangiku," kata Bang anton.

"Iya benar sih mau bagaimanapun kalian tidak ada ikatan darah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com