"Ya, hati-hati di jalan. Titip salam untuk Mr. Steve."
Dengan atas izin Coach Alex, Arya meninggalkan gedung olahraga dan kembali ke rumah sejenak sebelum memulai latihan tanding.
***
Arya terdiam sejenak di atas motornya. Ia melihat bis yang cukup panjang terparkirkan di depan stadion. Kemudian sekelompok orang turun dari bus tersebut, berjalan menuju stadion dimana Tim Karesso berlatih. Arya mengerjapkan matanya berulang kali, bahkan juga mengusapnya, merasa merinding ketika melihat mereka datang dengan percaya diri.
Arya pun terkejut ketika ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang. Spontan ia membalikkan badannya dan melihat siapa sosok yang mengejutkannya disaat ia sedang menganga, melihat tim yang akan mereka lawan malam ini mulai memasuki stadion basket.
"Kau sedang melihat apa?" tanya Denny tanpa memandang Arya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com