Melihat tangan Arya semakin mendekatinya, Salsa reflek menutup matanya, sedikit memundurkan kepalanya, meski tubuhnya masih terbuka lebar. Namun Arya juga menghentikan ayunan tangannya yang hampir menyentuh tangan kanan Salsa. Lalu Arya menyuruh Salsa agar membuka matanya dan mengatakan tidak ada yang terjadi sama sekali.
Salsa hanya menuruti apa yang Arya katakan. Perlahan Salsa membuka matanya, melihat Arya bibir Arya tersenyum kecil.
"Ka… kamu kenapa mau memukul aku? Emang aku salah besar, ya?" tanya Salsa penasaran.
Arya tetap mempertahankan senyumannya dan menghela napas panjang dari hidungnya. "Aku enggak mau memukul siapapun, termasuk kau. Aku hanya meyakinkan saja."
"Meyakinkan? Meyakinkan apa?"
"Kalau kau enggak boleh ikut liburan jika kau memaksa teman-teman untuk tak membatalkan liburan."
"Tapi…"
Arya mengangkat tangan untuk kedua kalinya. Salsa spontan menutup matanya kembali sembari menunduk. Arya pun terkekeh singkat melihat reaksinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com