"Dah ah mau tidur, gue ngantuk. Lo gak dicariin sama mama lo?"
"Udah bilang kok, mama bolehin soalnya bilang mau k rumah bang Randu."
"Percaya banget sama Randu."
"Iya kalo sama lo mungkin kagak bang."
"Kenapa emang?"
"Ya, gak usah gue kasih tau pasti udah ngerti lah ya." Dara mengejek, Kafka tersenyum kemudian bergerak ke arah Dara.
"Kalo gue giniin lo deg degan gak?" tanya Kafka.
Dara mendongakan wajahnya kemudian menjengitkan hidungnya. "Kalo gak deg-degan gue mati dong jadinya," jawab Dara kemudian melepaskan diri dari Kafka.
Kafka tertawa, dia juga gak tau kenapa harus meluk Dara. Si bocil yang gak jelas dan gimana masa depannya.
"Lo gak mau sekolah mau jadi apa sih Cil?" tanya Kafka.
"Jadi istri bang Randu," jawab Dara kemudian pergi masuk ke dalam kamar mandi.
**
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com