Senada cinta bersemi di antara kita
menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
terlanjur untuk berhenti di jalan yang telah tertempuh smenjak dini
sehidup semati
Kian lama kian pasrah kurasakan jua
janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa diriku terjerat
dipeluk asmara.
Suara musik mengalun di kamar Riani itu lagu favoritnya. "mamaaaa" , Riani beranjak dari tempat tidurnya dan mangecilkan suara musiknya. "apa yang sedang kamu lakukan Rii"? tanya mama nya sambil masuk dan duduk disamping putri kesayangannya, "baca sambil dengerin musik maa" jawab Riani santai. Namun ternyata maksud pertanyaan mama nya bukan lah itu. "hmmmm bukan itu yang mama maksud,"
"terusss , iyaa kan sekarang Riani memang cuman lagi baca dan dengerin musik aja maa" jelas Riani yang bingung dengan ekspresi mamanya. "tadi Citra nelpon dan tanya apa kamu di rumah ?" ucap mamanya. "sebenarnya kenapa sama kamu? dan hp kamu pasti sengaja kan kamu matikan?", Riani masih diam dan nggak tau harus bilang apa. "sudah lama kamu nggak cerita sama mama, sekarang ceritain ke mama?" sempat hening sepersekian detik seolah tau putri mama nya bingung mau memulai dari mana mama pun melanjutkan "Zaldi atau Rian?" ucap mama nya dan membuat Riani kaget. "maksud mama"? ucap Riani dan membuat mama nya tersenyum penuh arti "yaa maksud mama akhirnya pilih Zaldi atau Rian"? kamu pikir mama nggak tau , iam cerita kalau mereka berdua pernah kesini diwaktu yang bersamaan tapi kamu nggak mau nemuin mereka kan?" ucap mama nya panjang lebar. "huffftt, nggak ada yang dipilih maaa" jawab ku singkat "masaaa" sahut mama ku "hmmm, iya Riani sempat jalan sama zaldi tapi cuman sebulan sekarang udah putus dan itu juga msih semester awal kelas 1 kemarin" jawab ku santai, "hmmm jadi anak mama beneran nggak mikirin pacaran yaa" sahut mama ku, "ini tuh cuman Cinta monyet maaa, jadi bukan masalah , lagian Riani masih populer kok di tambah anak mama ini masih Juara umum okee" ucap Riani bangga didepan mama nya. "ditambah populer sekarang dengan status pacar Rian kan" sahut mama ku dan membuat ku kagett "aaahhhhhh, nggak maahh, Riani bahkan menolak Rian" jawab ku keceplosan. "akhirnya kamu jujur juga, jadi galau gara gara nolak Rian ne" sahut mama ku lagi ,"apaan sihh maa" sahut ku kesal tapi sebenarnya mengiyakan ucapan mama.
"inget yaa sayang, apapun keputusan mu sekarang nanti dan kedepannya apapun itu harus kamu pertimbangkan terlebih dahulu dan memikirkan konsekuensi nya untuk kamu, karena keputusan kamu menentukan masa depan kamu. mungkin Zaldi memang cinta monyet bagi mu tapi bisa jadi Zaldi mengaggap kamu cinta pertama yang tak akan bisa digantikan , Rian mungkin bagi mu saat ini dia hanya perasaan lewat bagi mu tapi cinta tidak akan pernah bisa dimatikan begitu aja, dan Rian bisa jadi menganggap kamu satu dan untuk selamanya. cinta itu sesuatu yang alami sayang seperti cinta mama papa ke kamu dan adik adik kamu nggak akan pernah mati apapun yang terjadi,,, Pengertian cinta selamanya akan sama nak tapi cara menyampaikan dan mengekspresikan nya lah yang akan berbeda beda". ucap mama ku dan mampu membuat ku terpaku dan melayang dengan pikiran ku.