webnovel

Mereka Tak Menyadari

Riani menikmati hari harinya dengan santai, kepopuleran nya tidak berubah, setiap tingkah nya masih tetap diperhatikan semua mata, namun tidak seekstrim dulu, pertama karena sekarang dia duduk di bangku kelas 2 dan adik2 kelas nya tentu tak akan berani menggangu nya secara blak-blakan dan paling penting 70% persen dari semua cowok di sekolah meanggap Riani dekat dengan Rian atau malah pacar Rian.

Hubungan Riani dan Rian pun tanpa di sadari banyak orang sebenarnya semakin menjauh bahkan sangat jauh , ya itu baik Riani dan Rian mereka saling menjaga Jarak. Namun sebenarnya mereka tetap saling memperhatikan satu sama lain dengan jarak yang jauh.

terutama Rian dia masih mencari informasi tentang Riani seperti saat seminggu yang lalu dia tahu ada yang mencoba menyatakan perasaannya ke Riani namun di tolak oleh Riani mengetahui hal ini perasaan lega lah yang dirasakan Rian. dan Riani pun masih sering mencuri pandang terhadap Rian ntah di kantin di parkiran atau di mana pun disisi disekolah dan kadang dengan tatapan cemburu apalagi saat Rian dikelilingi oleh cewek cewek membuat hati Riani seakan ingin memaki.

-------------------------------------------------

Seperti kejadian hari ini.

ketika akan masuk kantin Riani melihat Rian di kelilingi oleh fans fans nya yaa tentu cewek , Riani melihat kejadian itu dan seakan membuat hati nya terasa panas, tak sengaja pandangan nya bertemu dengan Rian , dan dengan cepat Riani mengalihkan pandangannya ke sahabat2 nya "kitaaaa, makan bakso di depan aj yukkk" ucap Riani ke sahabat2 nya, "lohhh, tadi kamu mau makan pecel" ucap Cia ,namun Kia dan Citra yang cepat menangkap Situasinya segera menyenggol Cia seolah memberi kode, Lina dan Rifah pun yang paham langsung mengambil alih "ehh iya makan bakso enak ni," ucap Lina, dan Riani pun langsung membalikkan badannya, dan menjauh dari kantin dengan cepat Rifah menutup mulut cia dan seolah mengkode dan Cia pun mengikuti arah pandangan Rifah yaa Karena ada Rian dan Cia pun Paham. Rian yang melihat Riani bermaksud mengejarnya namun dia urungkan kan dan memilih bergegas meninggalkan kantin juga tanpa memakan makanannya dengan tatapan yang sangat dingin, Dani yang duduk disampingnya pun mengetahui penyebab nya.

Yaa tentu saja kejadian ini dan fakta ini hanya sahabat2 mereka lah yang menyadari itu.