Aisyah tidak memiliki pilihan kecuali menuruti orang tersebut. Gadis berhijab menoleh pada Argon, Miranti dan Claudia. Ketiganya memang tidak tahu menahu soal ini. Tetapi, semua keputusan ada dalam dirinya. Terlebih, dia berharap bisa bertemu dengan Florensia. Sepertinya aku menunda dulu untuk menjenguknya, gumam Aisyah dalam hati. Gadis berhijab langsung masuk ke dalam mobil tanpa mengatakan apapun. Disusul oleh ketiganya. Mereka sadar bahwa dilihat oleh orang-orang di sana.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com