Marduk terus menyembuhkan luka yang dialami oleh Nina. Dimensi bola yang telah dia ciptakan, mulai hancur. Untuk memastikan keselamatannya, Marduk menjentikkan jari. Me-reset semua yang ada di sekitarnya. Termasuk pijakan tanah dan pertarungan tadi. Meski demikian, Daisy juga dibantu olehnya. Mengangkat dua perempuan adalah hal yang diperlukan untuk saat ini. Terlihat juga Raja Harold juga diseret dalam masalah ini.
"Maafkan aku … karena aku tidak berguna, kau jadi—"
"Tidak apa-apa. Kurasa nyawamu lebih penting dari ini."
"Itu tidak benar. Takdirku sudah berakhir. Aku … ingin melepaskan kehidupanku untuk putraku, Rogue dan seluruh dunia," gumamnya tersenyum.
Marduk tidak mengerti apa yang dibicarakan. Kedua bola mata mengecek kondisi tubuhnya. Betapa terkejutnya bahwa Daisy tidak bisa diselamatkan. Marduk mengepalkan kedua tangannya. Dia melepaskan gendongan pada Daisy.
"Apa kau punya kata-kata terakhir … Daisy Stokcholst?" tanya Marduk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com