"Abare."
"Hm? kenapa Hahan?"
Kini Abare dan Sihan sudah berada di atas kasur. Bersiap menuju ke alam mimpi dengan tenang untuk menyambut esok hari yang cerah.
"Apa kau sudah menemukan sahabat selain aku selagi di Jepang?" tanya Sihan. Suaranya terdengar lebih berat karena ia setengah ragu-ragu bertanya tentang ini.
"Kau aneh sekali, kenapa tiba-tiba bertanya tentang ini?"
"Tidak, aku hanya penasaran saja," balas Sihan. "Kalau ada, kan aku juga mau berkenalan dengannya. Dia pasti orang yang sangat menyenangkan."
Pembahasan yang berputar-putar. Padahal Sihan ingin membahas tentang alasan kepergian Abare dari Jepang. Namun malah jauh sekali melencengnya ke sini.
Berat memang bagi Sihan untuk mengatakan yang sebenarnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com