webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · วัยรุ่น
Not enough ratings
252 Chs

223- Ketakutan Yang Terus Menekannya

Ketika Shouki hendak terpejam, dia melihat ada sebuah bayangan yang melintas di sisi jendela kamar tidurnya itu. Dia awalnya hanya berpikir itu adalah halusinasi dan dia mencoba untuk memejamkan matanya dengan cepat. Meskipun dia tidak mengantuk sama sekali dia berusaha untuk tetap memejamkan matanya agar dia bisa tertidur. Tapi karena dia tidak mengantuk sama sekali dan matanya tidak ada rasa ingin untuk ditutup maka dia merasakan padi pada matanya saat dia berusaha untuk menutup matanya terus-menerus.

Namun dia tidak memperdulikan rasa perih itu karena dia tidak ingin lagi melihat sosok bayangan yang melintas di sisi jendela kamarnya tersebut. Andaikan kamarnya berada di lantai satu mungkin hal itu bukanlah hal yang menyeramkan, namun kamar tempat dia tidur adalah kamar yang berada di lantai 3 rumahnya tersebut. Dan pada sisi jendela itu tidak terdapat pohon yang memungkinkan seseorang untuk berlalu di sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com