Ke esokan harinya Angel sudah terlihat rapih dengan seragamnya, dia mengehela nafas sejenak mencoba melupakan kejadian semalam, kejadian dimana keisya dan mamanya bertengkar, kejadian dimana dia merasa iri kepada keisya yang lebih di perhatikan oleh sang papa, dan kejadian dimana Rafa, mama serta papanya menangis di dapur karena alasan yang menurutnya sedikit konyol.
Badannya sangat terasa sakit pagi ini, dia tidak tau penyebabnya apa yang badannya terasa remuk, mungkin ini inilah yang katakan Aldi kemarin, bahwa perlahan tubuhnya akan semakin merasa sakit dan sensitif seiring berjalannya waktu jika tidak segera di tangani.
Sebisa mungkin Angel menahan dan menyembunyikan semua rasa sakit itu di dalam dirinya, ekspresinya pun di buat sebisa mungkin, bahkan dia juga memakai sedikit bedak dan lipstik hari ini agar kepucatan wajahnya tidak terlihat karna dia tidak ingin siapun cemas karena mengkhawatirkannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com