Akhirnya mereka sampai di rumah sakit tempat Aldi bekerja, setelah menjelajahi beberapa rumah sakit terdekat dari area sekolahan pada akhirnya mereka menemukannya.
Keisya turun dari motor Fariz kemudian terdiam kaku menatap pintu rumah sakit tersebut mencoba mengumpulkan keberanian di dalam dirinya untuk menghadapi mereka semua yang mungkin saja berada di dalam sana saat ini.
"lo pasti bisa" ujar fariz mencoba memberi keisya semangat dari belakang.
"hmm", Keisya mengangguk menjawabnya, tapi walaupun dia berkata seperti itu dia tetap saja sering menghela nafas saat ini.
Dan setelah dia sudah merasa lebih baik dia menghela nafasnya kembali untuk yang terakhir kalinya.
"Ayo kita ke dalem", ajak Fariz setelah melihat Keisya yang terlihat sudah benar-benar membulatkan tekatnya.
"Fa", tahan Keisya tiba-tiba saat Fariz hendak melanjutkan langkah bersamanya ke dalam.
"Hmm?".
Support your favorite authors and translators in webnovel.com