Alfin masih saja terus menatapnya sehingga membuat dirinya menjadi semakin salah tingkah dan jantung nya pun semakin berdebar kencang di buatnya, bahkan pipinya pun semakin bersemu merah saat ini.
Dia menjadi bingung harus apa dan bagaimana, dia juga merasa bingung kenapa Alfin terus saja menatap nya sejak tadi, dan semua kebingungan itu membuat otaknya menjadi sedikit kacau saat ini. ternyata di perhatikan oleh orang yang kita suka seperti ini sangatlah tidak enak, batinnya.
Angel sudah tidak berani lagi menatap Alfin sejak mendengar jawaban Alfin tersebut karna saat menatap wajah tampan Alfin Yang sedang menatap nya itu benar-benar membuat nya merasa seolah-olah telah kehilangan oksigen untuk bernafas, sehingga sejak tadi dia hanya menatap lurus ke depan dengan wajah kaku dan grogi sambil terdiam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com