"Di mana ruangannya?" tanya Arumi.
"Di sebelah sama, Nyonya," jawab salah satu anak buah Charles.
Arumi mengangguk pertanda paham.
Kemudian dia membuka pintunya, dan tampak di dalam ruangan itu, ada Celine yang tengah duduk sambil menyusui putra mereka.
Arthur juga ada di samping Celine. Seketika dua orang itu terkejut melihat kehadiran orang tuanya.
Arthur tampak panik, dia memeluk istri dan anaknya dengan kencang.
"Arthur, jangan takut, Nak! Jangan takut!" ucap Charles.
"Kalian mau apa datang kemari?! Pasti kalian akan mengambil putraku ya?!" ujar Arthur.
Arumi pun tersenyum, dan mendekati putranya, dia mengusap bagian pipi kiri Arthur.
"Jangan takut, Sayang, Ibu datang kemari ingin menjenguk cucu Ibu! Kau tahu kami ini sudah membelikan hadiyah untuk si kecil yang imut itu lo," tukasnya Arumi menenangkan Arthur.
Tapi Arthur masih tampak panik, tentu saja dia takut jika orang tuanya datang dan akan merebut putra mereka saat ini juga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com