Adrian Aditya Pratama bin Yunus Pratama nama lelaki itu.
Hari pertamanya terjun ke lapangan sebagai agen intelijen adalah mengawasi seorang gadis di sekolah menengah pertama. Menyamar sebagai tukang siomay di depan sekolah gadis itu.
Alisha nama gadis yang harus diawasinya, anak manis dengan rambut ikalnya sebahu, terkadang diikat, terkadang digerai.
Hampir setiap hari Alisha rutin mampir di lapaknya untuk membeli siomay. Kadang mereka berinteraksi, saat tiba giliran Alisha yang membeli siomaynya.
Menggoda abang siomay, yang menurut Alisha, wajahnya tidak cocok menjadi penjual siomay.
"Bang, Abang, kan, mukanya lumayan, Bang. Gak daftar jadi cover boy, gitu? Ikut Indonesian Idol. Kayanya bakal menang, Bang. Biar suara Abang mungkin jelek, tapi muka Abang ganteng, lho," tutur Alisha jujur, membuat Adrian yang saat tengah memotong-motong siomay, tertegun sesaat dan merespon dengan senyum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com