Setelah kondisi Amira pulih, dia pun memutuskan untuk beraktifitas kembali, akan tetapi niatnya tersebut ditentang keras oleh Yoza dan juga Tanzel. "Dengar sayang, kondisi mu harus benar - benar pulih. Papa, ga mau kalau sampai ... "
"Papa, hal itu tidak akan terjadi. Kondisi Amira, sudah pulih. Amira, sudah sehat kembali. Lihat, wajah Amira sudah ga pucat lagi kan."
"Opa, tahu Amira. Tapi, kau harus tetap di rumah. Bukankah untuk urusan kantor sudah dihandle oleh calon Suami-mu." Ucap Tanzel dengan suara meninggi.
"Opa, kita ga bisa main percaya gitu aja dunk. Ya, meskipun Louis calon Suami Amira, tapi kan Louis belum menjadi Suami sah. Bagaimana pun Amira harus tetap ke kantor untuk memantau semuanya."
"Kan sudah ada, Papa. Jangan jadikan ini alasan mu untuk kembali beraktifitas tinggi. Papa, ga mau kalau kondisi mu kembali drop. Ingat pesan dokter, Amira."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com