webnovel

Bab 183 Sania dalam bahaya

Beberapa menit kemudian taksi, Marisa sampai di restoran tempat dia akan makan malam romantis dengan Kevin.

Marisa menyerahkan uang argo taksi setelah itu membuka pintu. Dia menarik sedikit gaun panjangnya, kemudian menurunkan kakinya satu per satu dari mobil.

Dia melangkah dengan anggun masuk ke dalam restoran.

Seorang pelayan di sana membukakan pintu untuk Marisa. Lalu bertanya, "apakah ibu adalah nyonya Marisa?"

Marisa tersenyum tipis, lalu menganggukkan kepalanya. "Iya benar," jawab Marisa.

"Kalau begitu silakan masuk ke ruang VIP nyonya. Karena tuan Kevin sudah menunggu Anda di sana," ucap pelayan itu.

Marisa mengangguk dengan anggun. "Terima kasih," ucapnya, setelah itu melangkah pergi setelah pelayan tadi membungkukkan badannya.

Dia berjalan menuju ke ruang VIP di restoran itu. Setelah itu membuka pintunya dan masuk. Kevin sudah berdiri dari tempat duduknya. Lalu menarik kursi untuk Marisa duduk.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com