Mendengar suara langkah kaki, Liu Yang dan gerombolan tentara langsung membalikkan pandangan mereka ke belakang.
Yang Chen juga tidak bisa untuk tidak menatap ke arah suara langkah kaki.
Seorang wanita berusia hampir 30 tahun, mengenakan seragam militer datang dari belakang.
Teguk...
Yang Chen tidak bisa untuk tidak menelan ludah setiap kali dia melihat Shen Xi.
Memiliki wajah dewasa, dan tinggi sekitar 175 cm dengan kaki yang panjang dan tubuh penuh lekukan.
Ditambah seragam militer yang digunakannya dan ada juga baret militer yang menutupi kepalanya, membuatnya tambak sangat bermartabat. .
Pria manapun yang melihatnya tidak bisa untuk tidak memikirkan bagaimana rasanya menaklukkan wanita seperti itu. .
"Apa yang terjadi." Dengan tatapan yang dingin, Shen Xi menatap para gerombolan tentara.
Tentara manapun yang ditatap oleh nya akan mendapati lutut mereka menjadi lunak karena gugup.
Mendengar Shen Xi bertanya, Liu Yang adalah yang pertama maju untuk menjawab.
"Ini komandan, Yang Chen memukuli orang-orang hingga mereka tidak dapat bangun." Mengatakan itu dia menatap ke arah gerombolan Hooligan yang masih terisak-isak kesakitan.
"Kakak Yang tidak memukuli orang, kami yang memukuli mereka." Melihat Liu Yang masih menyebut-nyebut Yang Chen, Dongbei Hu langsung membantahnya.
"Hhmmm. Bukankah kalian antek-anteknya."
Menatap ke arah Dongbei Hu, Liu Yang mendengus.
"Komandan Shen, bahwa Yang Chen ini mengumpulkan antek untuk membuat masalah.
Apakah dia ingin menunjukkan taringnya." Mengatakan itu, dia menatap Yang Chen dengan tatapan sengit.
"Yang Chen, negara masih utuh, jangan hanya karena ada zombie dan kalian menjadi evolusioner, kamu bisa berpikir untuk menjadi penguasa." Mengatakan itu, dia menatap Yang Chen seolah-olah Yang Chen tidak menempatkan negara lagi di matanya.
Saat melihat kekuatan kelompok Dongbei Hu, Liu Yang sudah tahu kalau Yang Chen yang jadi bos Dongbei Hu juga seorang evolusioner.
Setelah mendengar pernyataan Liu Yang, Shen Xi kemudian menatap ke arah Yang Chen dengan tatapan dingin.
"Apa pembelaan mu." Tanya nya pada Yang Chen. .
Dia tahu kalau Liu Yang suka membuat masalah untuk Yang Chen, jadi dia meminta pendapat Yang Chen setelah mendengarkan pendapat Liu Yang. .
Bahkan jika itu bukan Liu Yang yang berbicara dan orang yang terpercaya, dia masih akan menanyakan pendapat pihak lain. Shen Xi adalah orang yang adil dan berpikiran luas. .
Melihat Shen Xi juga bertanya pada Yang Chen, Liu Yang menjadi panik.
Ditanya oleh Shen Xi, Yang Chen tersenyum sambil menatap Liu Yang seolah-olah dia idiot. Memang setiap kali berurusan dengan Yang Chen, Liu Yang akan menjadi idiot.
'Apakah dia lupa bahwa Shen Xi adalah orang yang adil dan berpikiran luas.'
Yang Chen berpikir sambil menggelengkan kepalanya atas kebodohan Liu Yang.
"Mmmhm." Dibawah tatapan dingin Shen Xi, Yang Chen sedikit berdehem. Dia kemudian melanjutkan.
"Orang-orang disini bisa menjadi saksinya.
Bahwa itu adalah Long Bai yang pertama datang mencari masalah."
Mengatakan itu, dia menatap orang-orang di sekelilingnya. Dia juga menatap Long Bai yang mencoba bersembunyi di sudut agar tidak menarik perhatian.
Ditatap oleh Yang Chen, Long Bai gemetar ketakutan.
Shen Xi juga mengikuti arah tatapan Yang Chen dan menatap ke arah Long Bai dengan dingin.
Tatapan dingin Shen Xi bahkan lebih menakutkan daripada Yang Chen untuk Long Bai, dia takut konyol sehingga lutut nya menjadi lemas dan dia hampir jatuh.
"Kesini." Shen Xi berkata pada Long Bai dengan dingin.
Dipanggil Shen Xi, Long Bai tidak berani menunda, dia langsung berjalan ke depan Shen Xi dengan kepala menunduk.
"Apakah kamu yang pertama membuat masalah." Shen Xi bertanya pada Long Bai dengan tatapan sedingin es sehingga Long Bai benar-benar jatuh ketakutan.
"Komandan, Long Bai mengakui kesalahannya." Seperti anak kecil yang dimarahi ibunya, Long Bai mengakui kesalahannya dengan terisak-isak, bahkan ada beberapa ingus di hidungnya.
Melihat Long Bai mengakui kesalahannya, Shen Xi mengangguk. Dia kemudian menatap ke arah kelompok Dongbei Hu. .
Ditatap oleh Shen Xi, meskipun Dongbei Hu punya cukup nyali karena dukungan Yang Chen, dia masih sedikit gugup dan ketakutan.
"Lalu kenapa kalian memukuli mereka." Shen Xi bertanya kepada kelompok Dongbei Hu.
"Mereka yang pertama ingin menyerang kakak Yang. Jadi kami hanya membela diri."
Meski Dongbei Hu sedikit gugup dan ketakutan, dia masih menjawab dengan lantang.
"Hhmmm." Melihat Dongbei Hu menjawabnya dengan lantang, Shen Xi sedikit tidak senang di hatinya. Dia suka melihat orang-orang gemetar ketakutan saat berhadapan dengannya. .
Apalagi hanya Hooligan kecil seperti Dongbei Hu, jika itu sebelumnya, orang seperti Dongbei Hu mungkin sudah pingsan karena ketakutan ketika berhadapan dengan nya. Tapi sekarang orang-orang ini menjawab nya dengan lantang. Itu membuatnya tidak senang.
Memikirkan ini, dia menatap ke arah Yang Chen lagi dengan dingin. Orang inilah yang membuat Hooligan kecil tidak terlalu takut padanya. .
Sementara Yang Chen yang ditatap oleh Shen Xi dengan dingin hanya tersenyum kembali ke arah Shen Xi.
Karena tatapan Shen Xi selalu dingin, jadi Yang Chen tidak tahu kalau Shen Xi tidak puas dengannya karena antek-anteknya tidak takut kepadanya. Dia hanya merasa Shen Xi memperhatikannya. .
Kalau Yang Chen tahu Shen Xi tidak puas dengan nya karena Dongbei Hu tidak takut padanya, Yang Chen mungkin memukuli Dongbei Hu karena dia sendiri juga takut pada Shen Xi. .
Setelah mendengarkan setiap pernyataan, Shen Xi kemudian menatap ke orang-orang di sekeliling. Dia menatap Long Bai dan antek-anteknya, dia juga menatap kelompok Dongbei Hu, bahkan kelompok tentara tidak lepas dari tatapannya. .
"Jika itu sebelumnya, aku mungkin akan memberi kalian pelajar yang tak terlupakan, tapi sekarang kita memiliki banyak masalah. Jadi kali ini sebagai hukumannya, kalian semua yang membuat masalah harus membantu warga membangun tenda mereka dan membantu menyelesaikan setiap permasalahan warga juga." Shen Xi berkata dengan nyaring memerintahkan para pembuat masalah untuk membantu para warga.
Setiap pembawa masalah tidak berani membantahnya. Bahkan Dongbei Hu dengan patuh setuju. .
Melihat orang-orang patuh, Shen Xi mengangguk dengan puas.
"Baik, sekarang lakukan tugas kalian." Mengatakan itu, dia berbalik pergi. .
"Tunggu."
Saat Shen Xi hendak pergi, Yang Chen berteriak untuk membuatnya menunggu. .
Shen Xi menjadi tidak senang karena ada orang yang menggangu nya. Dia menatap ke arah Yang Chen dengan tatapan sedingin es.
"Cepat katakan masalahnya." Shen Xi berkata pada Yang Chen dengan nada sedikit marah.
Yang Chen sedikit takut dengan tatapan Shen Xi, tapi dia tetap maju ke depan. Dia kemudian berkata.
"Bahwa itu Long Bai dan antek-anteknya berani membuat masalah disini tidak mungkin tanpa pendukung. Pasti ada beberapa orang yang memberi mereka nyali macan tutul." Mengatakan itu, Yang Chen menatap ke arah Liu Yang dengan senyum.
Liu Yang yang hatinya sekarang dipenuhi amarah karena gagal membuat masalah untuk Yang Chen menjadi terkejut dengan pernyataan Yang Chen.
Dan ketika dia melihat Yang Chen menatapnya dengan senyum, hatinya mendidih karena marah. Dia bahkan hampir memuntahkan seteguk darah.
Shen Xi yang mendengar pernyataan Yang Chen merasa bahwa itu masuk akal. Dia menatap ke arah Long Bai, dia merasa perlu menyelesaikan masalah ini. Kalau tidak, akan selalu ada beberapa orang yang mencoba membuat masalah dibawah pengawasan nya. .
Shen Xi tidak pernah senang dengan orang yang berani menganggu otoritasnya. .
"Sekarang katakan, siapa yang menyuruhmu." Dengan tatapan sedingin es, Shen Xi bertanya kepada Long Bai.
Long Bai merasa sesak nafas dan hampir pingsan karena tatapan Shen Xi yang menjadi lebih dingin dari sebelumnya.
Mengenai pertanyaan Shen Xi, dia kesulitan untuk menjawab. Tapi untuk tidak menjawab pertanyaan Shen Xi, dia bahkan lebih takut. Jika dia membuat Shen Xi marah, dia mungkin akan dilemparkan ke zombie.
Memikirkan itu, dia tidak bisa untuk tidak melihat ke sana kemari.
Ketika tatapan nya mendarat pada Liu Yang, dia terhenti dan terus menatap nya.
Melihat Long Bai menatap ke arah Liu Yang, orang-orang akhirnya tahu siapa yang memberi makan Long Bai nyali macan tutul.
"Kamu." Ditatap oleh Long Bai, Liu Yang tidak tahu harus bagaimana.
Dia ingin marah, tapi saat dia melihat Shen Xi menatapnya dengan tatapan sedingin es, lutut nya langsung lemah dan dia jatuh.
"Liu kecil ini mengakui kesalahannya." Dengan wajah seperti anak kecil yang digertak. Dia berlutut didepan Shen Xi sambil mengakui kesalahannya.