webnovel

3

***

09:15 di rumah Dara.

Zzzz...zzzz...zzzz

Dara masih tertidur namun sedikit kurang nyenyak di kamarnya, samar-samar terdengar suara percakapan dua orang lelaki, yang satu adalah Ayahnya dan yang satu entah siapa Dara tak mengenali suara itu.

"Hoaaahhhhmmmm" Dara menguap dengan lebarnya sambil menggeser atas bawah beranda sosial media miliknya nampak tak ada yang menarik lalu Dara kembali memejamkan matanya tapi tak tidur.

Sekitar setengah jam kemudian tamu Ayahpun berpamitan, segera Dara bangkit dari ranjang tempat tidur menghampiri sang Ayah yang masih duduk di Sofa ruang tamu dengan secangkir teh di tangannya.

"Siapa yah?" Tanya Dara kepada sang Ayah.

"Pak lurah, Dia minta bikinin lukisan keluarganya." Jawab sang Ayah.

"Dia punya anak seumuran kamu lho, besok baru balik ke indo. Kuliah di singapura." Lanjutnya.

"Oh." Jawab Dara singkat sembari menekan tombol on di remote televisi.

"Katanya pak jodi sama Anaknya mau kesini?" Tanya Ibu sambil melangkah menyusul Ayah di ruang tamu.

"Besok." Jawab Ayah.

"Yakin sama perjodohan itu?"

"Yaa, kalau memang cocok kenapa enggak?"

"Ya udah. Dara, besok kamu libur dulu ya ngajarnya, ada yang mau ketemu Kamu." Ucap Ibu pada Dara.

Namun sang putri nampaknya tak fokus dengan pembicaraan orang tuanya.

"Daraaaaaa" kini suara Ibu agak melengking tapi, Dara hanya menoleh sedikit dan kembali fokus dengan televisi.