perjalanan seorang pemuda untuk mengguncang sebuah kota. adu fisik adu balap menjadi jalan untuk menuju tahta tertinggi (fast and farius fersi Jawa)
Lagi-lagi pertarungan tanpa kemenangan. Namun tujuan nya tercapai.
Setelah pertempuran itu, aku hanya bisa terdiam. Aku Duduk dan berfikir.
Aku merasa lelah dan merasakan sakit di sekujur tubuh ku.
Namun jalan sudah terlanjur terjal. Tekat sudah membulat. Tak ada jalan lain menuju tempat pulang selain pertarungan.
Semakin hari bekas luka ku semakin bertambah.
Hati mulai mengeras bagai batu yang berbentuk tombak.
Aku bagai sebuah angin yang terhalang oleh rerumputan dan pepohonan.
Tugas ku hanyalah untuk merobohkan semua rumput dan pohon,
agar semua orang tahu bahwa aku adalah angin kencang yang menerbangkan kenginan ku.
Beberapa hari kemudian
Bang togar datang menghampiri ku.
Di lempar nya sebuah botol anggur ke arah ku.
Dan sapaan "WOUW" menyertai lemparannya.
Togar "kau miskin ya."
"Wkwkwkwkkw"
Aku "iya bang. beginilah tempat tinggal ku"
Togar "apa yang kau ingin kan?."
"Kekuasaan?"
"Uang?"
"Nama besar?"
Aku "salah semua bang !!"
"aku hanya ingin pengakuan"
"Pengakuan bukan sebagai pemimpin ataupun bos"
"Aku ingin kau dan klompok mu menjadi teman ku, dan mengakui ku"
"Dan aku juga ingin ini berlaku untuk semua klompok di Jogja ini"
Togar "hahahahhahahah"
"Hai anak muda. Aku suka tujuanmu."
"Ini bukan sebuah kata-kata bijak kan?"
"Siapa namamu?"
aku "TDK kepanjangan the dark knigth"
"Dan itu bukan hanya sebuah kalimat."
"itu mimpi ku."
" Dan itu bukan sebatas khayalan ku, aku siap mati untuk mewujudkannya."
Ujar ku sambil tersenyum
"Aku tahu itu."
"Terlihat jelas Dimata mu, tatapan tajam mu menggambarkan besarnya tekat mu."
"namun aku heran????"
"tidak ada hasrat untuk menghancurkan atau membunuh di tatapan itu."
"Maka dari itu kuputusan untuk mendengar apa keinginan mu"
ujar bang togar sambil memegang pundak ku
Aku "ak tak punya keluarga."
"Aku hanya seseorang yang mempunyai keinginan untuk meneruskan tekad seorang mediang ayah."
"Hanya itu yang aku punya saat ini"
Togar "aku mulai cinta sayang pada mu nak."
hahaha
"kalau tekat mu itu !!!"
"Kau sekarang punya saudara yang siap membantu mu."
"Kau tidak lagi sendiri."
"ayo Jelaskan tujuanmu dan bagaimana rencana mu"
"kupikir akan ada sebuah keseruan di hari esok."
Tiba-tiba Sigit datang
muka gembira menempel jelas di wajahnya.
"Ada tantangan dari bintang racing team"
"Mereka ingin adu cepat dengan kita"
"bagaimana?"
"Kita terima tantangan itu"
jawaban tegas dari ku
Togar "hey kau juga suka kebut-kebutan juga"
"wah aku juga suka itu."
"aku siap melontarkan 50juta."
"jadikanlah sebagi taruhan"
Aku dan Sigit kegirangan mendengar ucapan bang Togar
Setelah ak menjelaskan semua tekat ku.
Bang togar lagi - lagi tertawa.
beliau siap untuk menjadi armada besar ku.
Sedikit demi sedikit jalan ku menuju puncak semakin terbuka.
Esok harinya kami mempersiap kan semuanya.
Namun ada sebuah kendala pada body belakang grobak nipon akibat benturan dari angin malam.
Kendala tersebut membuat mobil tidak bisa melaju dengan tenang dan stabil.
Untuk membetulkan butuh waktu sekitar 1 bulan. Sedangkan perjanjian waktu balapan hanya 1minggu saja.
Tapi ketegangan ini tidak berlangsung lama.
Sore hari ada sebuah mobil mitshubisi eterna datang. Mobil yang terkenal dengan kecepatannya.
"Akan sanagat disayangkan jika pembalap ber topeng tidak bisa tampil"
Ujar Adam dengan membawa sejuta harapan
Kami semua bersorak sekan ada sebuah hujan di kemarau yang panjang.
Renofasi pun kami kerjakan segera.
Uji mobil juga kami lakukan.
3 hari kemudian mobil siap untuk pertarungan.
Adam "ini berbeda dengan Corola dx !!!"
"Mobil ini mengandalkan speed nya"
"Kesetabilan dalam menerima benturan mungkin tak sehebat grobak nipon"
"Acelerasi mungkin bisa menyamai atau melebehi grobak nipon"
Semua orang meragukan kemampuan ku. Karna perbedaan yang jauh antara Corola dx dan eterna.
"Kalian tak lupa kan kalau aku TDK"
Ujar ku untuk membangkitkan semangat team.
see u....