webnovel

#18 kualisi baru masalah baru

2 hari setelah pesta pora malam itu

sebuah pagi dimana ganas dan kejam menjadi keharusan untuk mengisi aktifitas hari ini.

Timoho yang kala itu tenang dan aman menjadi sebuah lahan panas area pertempuran.

segrombolan orang yang jumlah nya tidak sedikit memenuhi daerah Timoho.

Kami semua adalah JC (Jogja comunity) gabungan antara Lempuyangan dan condong catur.

Kami menyerbu Timoho.

Perlawanan mereka sangat singkat. Bos dan para tangan kanan nya terkapar tak berdaya.

Dan memutuskan untuk ikut dalam kualisi kami.

"Baru kali ini aku tidak merasakan luka yang begitu pedih ketika berperang."

Hahahhahahahha

Ujar ku sambil duduk di markas firman(Bos dari timoho)

__________________vvvvvvvv__________________

Dalam waktu 3 bulan nama JAC semakin besar karna semua kemenangan nya.

TDK menjadi sebuah sosok yang menghantui dunia balap liar.

keluar dari mobil ketika akhir balap tanpa berhenti menjadi ciri khas dari TDK.

Dan nama pak Toha beserta JC nya menjadi semakin kuat berkat sepak terjangkau bersama klompok congcat, Lempuyangan, Jakal, Timoho, Kridosono, Mandala dan maguwo.

mereka smua sudah menjadi sekutu kami untuk mengguncang kota Jogja.

NAMUN!!!!

semua kemenangan beruntun ini di hapus oleh sebuah masalah.

Di suatu malam sebuah tempat di serang habis-habisan oleh seklompok orang tak di kenal.

Tempat itu termasuk basis dari kekuasaan kami.

Dan kejadian yang sama selalu terjadi di beberapa malam selanjutnya.

Akhir nya kita sepakat untuk berunding masalah ini.

"Kalau kita diam, kita akan hancur secara berlahan."

kalimat pembuka yang diucapkan pak Toha .

Imam "aku sependapat dengan beliau." 

(Bos dari daerah Jakal.)

Firman "terus apa yang harus kita lakukan"

(Bos dari wilayah Timoho.)

Togar "kita serbu aja kandang nya"

Adam "tau siapa pelakunya?"

Togar "hahaha....."

"Aku lupa kalau kita di serang secara diam-diam"

Ketika kita siaga. Penyergapan itu tidak ada. Dan penyerangan ini selalu lancar, seakan ada mata-mata di pihak kita.

Tak lama kemudian Pada saat diakusi berlangsung.

Kring* kring* kring

Sebuah telfon berdering

"Togar angkat telfon mu yang berisik itu."

ucap pak Heri .

(bos dari Mandala)

Ternyata itu kabar dari adik bang togar. Rumah bang togar di serang. Ibu bang togar tergletak koma di rumah sakit akibat kejadian itu.

Di rumah bang togar terpapar sebuah pesan.

pesan itu berisi agar kita membubarkan kualisi ini.

Atau nyawa keluarga kalian menjadi taruhannya.

Ketika itu, untuk pertama kalinya aku melihat wajah takut dari bang togar.

Kualisi dalam keadaan yang tidak baik pada saat itu.

Semua pemimpin atau bos wilayah seakan menunjukan wajah yang putus asa dan takut,

wajah yang menunjukan ingin menuruti pesan tersebut.

Kami seakan menghadapi jalan buntu.

Tidak lama berselang.....

Bebehari setelah penyerangan rumah bang Togar

bang togar datang ke rumah pak Toha.

"Aku mundur dari kualisi ini"

ucap bang togar.

Kabar ini membuat aliansi semakin terseret di ujung tanduk

Ketegengan tergambar dengan sepinya aktifitas berkumpul antar lintas klompok.

Masing - masing klompok memeilih untuk berkumpul dengan kelompoknya. Berbeda dengan sebelumnya. Yang semua anggota kualisi tergabung dan bersatu.

waktu bergulir

Ketika itu pukul 03.30 pagi

Kring*kring*kring

"Haloo"

"Dek cepat ke bengkel"

ujar topan melaluip ponsel

Ak bergegas, tanpa adanya basuhan air sedikitpun. Waktu itu embun pagi masih terasa dingin. Sunyi nya Jogja masih kurasakan

Sesampainya di sana. terlihat wajah- wajah panik, namun berbeda dengan brendy. Dia memasang wajah dengan senyum tipis nya.

see u....

Next chapter