Pagi ini Dokter segera bertindak cepat untuk menangani Nirmala yang terlihat sudah lemah. Pertumbuhan kanker ini cepat, membuat Dokter merasa heran. Kanker ini tergolong ganas. Hingga tidak bisa mereja buat santai atas pengobatan untuk mesin ini.
Sementara di luar ruangan Kevin menunggu dengan gelisah hatinya cuma sampai beberapa jam lamanya dia lupa untuk mengisi perut minimal membasahi tenggorokannya.
Dua dokter dan beberapa suster lainnya keluar dari ruang UGD. Mengatakan pada Kevin bahwa istrinya belum juga sadarkan diri. Para suster memberikan semangat untuk Kevin, dan selalu mendoakan istrinya untuk kesembuhannya.
Dia (Kevin) bisa mempersilahkan Kevin masuk menjenguk istrinya di dalam ruangan.
Dengan langkah berat kevin memasuki ruang UGD dan melihat Nirmala di sana memejamkan mata.
Dipasangnya infus dan oksigen yang menempel pada tubuhnya. Degan jarum yang tertancap di antara punggung tangannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com