saya sudah membaca hingga chapter 240 Mtl terlalu banyak kekecewaan saya dengan novel ini. ide cerita yang bagus namun dengan eksekusi yang buruk. Bukanhakah dia berasal dari masa depan yang kembali ke masa lalu ? seharusnya dia tau tidak semua orang pantas ditolong, logika keceradas sosialnya seperti anak sekolah dasar. karena dia dari masa depan seharusnya dia tau pentingnya faksi, tapi lihat ini dia merahasiakan Lv dan statusnya di gamen seperti anak sekolah dasar yang berlagak sepeti pahlawan betopeng di komik. banyak hal yang bisa dia capai hilang karena tingkah lakunya. Dengan latar belakang cerita yang mengisahkan orang tua mc mati diserang naga. bagus karena menyarankan orang tua mumbuat akun game, Seharusnya dia tau tingkat keamanan didunia itu sangat menghawatirkan karena akan terjadi perang. dia tidak bisa selalu berada disekitar orang tuanya setiap saat, seharusnya dia menyarankan orang tuanya untuk masuk bermain setidaknya 1 kali dalam seminggu, dengan itu orang tuanya akan naik level, yah walaupun setidaknya maksimal level 1 namun setidaknya ketika orang tua akan pindah kedunia game itu mereka akan memiliki status yang lebih tinggi dari orang tua lainnya atau kebanyakan orang yang bukannya hanya memiliki pakain saja ketika pindah. dia bisa membuat orang tuanya memiliki job samping seperti peneliti sihir, ahli elixir, atau hanya sekedar job bangsawan yang mengatur bisnis mc, dengan itu mc akan memiliki orang yang bisa dipercaya, novel ini bukan hanya mc saja yang pindah kedunia game !! dibebera bab dia mengatakan para pemain sudah mulai membuat faksi namun dia memberikan informasi secara bebas ke forum yang bisa dilihat oleh semua orang. Jika latar belakang cerita ini mengangkat panji peradaban Bumi dan berperang melawan kekuatan mengerikan dari Dunia Lain, saya akan mendukung tindakan mc menyebarkan informasi secara bebas seperti ini, namun novel ini tidak. dan banyak lagi kekesalan saya saat membaca novel, anda bisa membacanya sendiri.
Liked by 3 people
LIKE
No replies. Be the first!
