webnovel

Flashback Chapter VIII : Cewek Kalo Lagi Marah...(2)

“Dia tahu-tahu nongol di depan rumah gue sambil bawa-bawa buket bunga mawar yang gede. Nih.” Eilia menunjukkan gambar di ponselnya pada dua orang di hadapannya. “Udah gitu sikapnya manisssss banget. Gue jadi tahu ada yang nggak beres!”

“Eh, sama! Ravi juga tiba-tiba jadi gombal. Padahal dia tahu banget gue paling anti digombalin. Dia beliin gue ini itu untuk membujuk gue. Tapi nggak mempan dong! Gue mau mengorek sebisanya. Pasti ada yang disembunyiin dari kita.”

Eilia dan Riga lalu menoleh pada Ralin yang sejak awal diskusi memilih diam dengan murung.

“Yuga gimana, Lin?” tanya Riga.

“Pulang-pulang ngegombal dikit, habis itu tidur sampe malem. Kalo nggak dibangunin Mama nggak bakal bangun kayaknya, bisa bablas tidur sampai pagi.” Ralin melirik ke kejauhan, ke arah tiga cowok yang duduk di sisi lapangan basket dan tengah mengamati mereka. Tatapannya beradu dengan tatapan Yuga, dan Ralin memilih membuang muka.

“Lo nggak dikasih apa gitu kayak gue?” tanya Eilia heran.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com