Keadaan kepala Laura tengah diperban. Gadis itu belum sadar, Putra dan Hanin masih setia berada di samping anaknya, Rafael juga setia berada di samping Laura. Eric, Ervin, dan Adit berada di luar ruang rawat inap.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Adit.
"Eric juga gak tau, Pa. Tadi Eric, Ervin dan Rafael baru keluar dari kantin dan tanpa sengaja melihat kerumunan di tangga. Saat kami bertiga masuk kearah kerumunan tersebut, ternyata Laura udah berdarah dan mahasiswa/i memberitahu kami bahwa dia terjatuh dari tangga.." jelas Eric.
"Dan apa alasannya Ervin memukul, James?" Tanya Adit.
"James orang yang ada di tangga, Pa. Ervin yakin dia yang dorong Laura, hanya dia yang ada di tangga itu.." jelas Ervin.
"Apa kamu ada bukti?" Tanya Adit.
Ervin langsung terdiam, ia tidak bisa menjawab ucapan ayahnya. "Itu masih dugaan kami, Pa. Ervin mungkin terbawa emosi, Eric akan mencari tahu siapa yang mendorong Laura.." jawab Eric.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com