webnovel

Hadapi Kenyataan

Daniel tertawa semakin keras.

"Ayah becanda kok Nadila," kata Daniel ketika dia melihat Nadila yang bersungut kesal.

Untunglah Nadila pulang malam itu juga dan dia tak jadi diculik. Daniel pun menghubungi pihak kepolisian jika Nadila sudah pulang ke rumah dan meminta polisi untuk tak mengejar wanita yang terekam di CCTV nya sebelumnya. Daniel mengatakan jika itu semua karena salah paham dan polisi pun menutup kasus itu.

"Jangan bilang ke ibu kamu soal hari ini ya Nadila," pesan Daniel ketika dia mengantar Nadila untuk tidur.

"Siap. Tenang aja yah, mulut Nadila gak ember kok." Nadila membuat gerakan mengunci bibirnya.

"Anak ayah emang pinter." Daniel mengusap rambut Nadila sebelum akhirnya meninggalkan kamar anaknya itu dan mematikan lampu.

"Selamat tidur Nadila…"

"Ayah juga selamat tidur…"

Pintu kemudian tertutup, dan Nadila langsung terlelap saat itu juga.

***

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com