webnovel

Cemburu

Di kantor, Daniel bolak balik mengintip meja Marisa dari balik tirai jendelanya. Hari sudah siang tapi wanita itu belum juga sampai di kantor.

"Apa dia sakit ya? Karena kehujanan semalem," gumam Daniel. Dia lalu mengirimkan pesan pada Marisa untuk menanyakan keadaannya.

Tapi pesan darinya tidak ada yang dibalas oleh wanita itu. Bahkan dia hanya membacanya saja.

Daniel memutuskan untuk menjenguknya nanti sepulang kerja.

***

TING TONG

Bel rumah Marisa berbunyi. Ayah Marisa pergi ke depan untuk melihat siapa yang bertamu. Sedangkan Marisa terlihat sedang sibuk memasak untuk makan malam di dapur.

"Maaf Anda siapa ya?" tanya ayah Marisa.

"Selamat malam, saya atasan Marisa pak," sapa Daniel dengan sopan.

"Atasan? Kamu presdir?" tanya ayah Marisa.

"Bisa dibilang begitu pak. Apa Marisa ada di rumah?" tanya Daniel.

"Ada, masuklah. Kami lagi bersiap mau makan malam," kata ayah Marisa. Ia menuntun Daniel sampai ke meja makan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com