Ini sudah pukul 10 malam, aku sudah ngantuk jadi ayah mengajak kami pulang agar Bimo juga bisa istirahat, sepertinya dia akan opname sampai 2 hari kedepan, tergantung bagaimana situasi lukanya.
Babas yang akan menunggu Bimo di rumah sakit setelah tante Ratih menjanjikan nilai bagus dan bonus untuknya, dia langsung mengangguk setuju! Sedangkan 2 orang pelatih taekwondo Bimo sudah pulang sejak tadi.
Aku pulang dengan ayah pakai mobil, tadi saat aku sudah pergi dengan Babas, ayah baru saja sampai rumah dan kata mamah langsung diajak berangkat ke rumah sakit, jadi ayah belum sempat masuk ke rumah.
"Bimo punya musuh Ray? Kok bisa sampai begitu?" tanya mamah dari kursi penumpang depan mobil saat kami dalam perjalanan pulang.
"Raya gak tau juga, kayaknya gak ada deh mah," jawabku sambil terkantuk, obat dari bunda memang benar-benar luar biasa, selalu bikin aku ngantuk.
"Gak aneh itu, palingan juga bocah ingusan, gara-gara sakit hati atau apa," kata ayah menimpali.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com