webnovel

Salah Prediksi

Shazia tak menjawab dan berusaha melepaskan dekapan Harshad. Namun, semakin ia memberontak maka lelaki itu semakin erat mengunci tubuh Shazia. Harshad dengan ganas langsung mengecup bibir Shazia. Shazia tak ada pilihan lain, hasrat yang sudah ia tahan sejak kemarin kini pecah. Ia pun mulai menikmati permainan yang sudah dilancarkan oleh suaminya. Tak puas bermain dengan bibir istrinya. Kini kecupanya mulai turun ke bagian kenyal itu. Ia langsung memanjakan area itu dengan bibirnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com