webnovel

Mari Bersenang-senang

Shazia masih terdiam menatap kedatangan suaminya dari dalam kamar mandi. Tidak ada perbincangan yang khusus setelah kejadian tidak mengenakkan itu. Shazia dengan rasa penuh kesadaran langsung membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Kedua matanya masih sulit untuk terpejam. Ia pun kembali membangunkan tubuhnya dan melirik ke arah lelaki yang ada di sebelahnya.

"Kamu belum tidur, Zia?" ucap Harshad sekaligus membuat Shazia merasa terperangah.

"Eh, kamu belum tidur?" tanya Shazia merasa terperanjat.

"Aku belum bisa tidur," ucap Harshad sembari ikut membangunkan tubuhnya. 

Kedua mata mereka saling bertatapan. Shazia merasa tidak berdaya setelah melihat tatapan suaminya. Ia langsung mengalihkan pandangan ke sembarang arah. Secara mendadak Harshad meraih dagu Shazia dan langsung mengecup bibirnya. Shazia sontak memejamkan matanya dan memberikan perlawanan dari permainan bibir suaminya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com