Setelah selesai menyantap makanannya, ia kembali beralih ke ruangan tamu. Niatnya ingin menunggu kepulangan Leo. Ia sampai tertidur-tidur di atas sofa. Nyatanya, Leo memang tidak pulang ke mansion. Tengah malam, Shazia kembali terbangun. Ia masih tidak melihat kehadiran lelaki di dalam sana.
"Kenapa Leo tidak mengabariku? Tumben sekali," gerutu Shazia.
Shazia mulai mengeluarkan ponselnya. Ia langsung menghubungi Leo. Namun, Leo tidak mengangkat panggilannya. Karena merasa sangat pemasaran, akhirnya ia mulai memeriksa lokasi lelaki itu. Kedua netranya langsung membulat setelah mengetahui keberadaan Leo.
"Kenapa Leo singgah ke tempat seperti ini?" gerutu Shazia.
Karena merasa penasaran Shazia bergegas pergi ke tempat tersebut. Setelah sampai di club malam, Shazia langsung berjalan dengan tegas mendekati Leo. Ia juga dengan kasar langsung menarik tangan Leo yang sedang berdansa dengan beberapa wanita. Lelaki itu juga terperangah setelah melihat kehadiran wanitanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com