102

#Flashback on#

"Ah, aku gagal melindungi nya. Aku gagal sebagai pria! seharusnya sebagai seorang pria, aku melindungi yang lemah! aku melindungi wanita tetapi ini malah sebaliknya. Sungguh memalukan," ungkap Leon yang membuat pak Bihan tertawa mendengar nya.

"Hahahaha tidak perlu memasalahkan hal itu. Lagipula Hana tak terlalu memikirkan hal-hal seperti itu, bagi nya yang paling penting adalah keselamatan dan perlindungan setiap orang terutama orang-orang tersayang nya. Dia takkan pernah melupakan itu! oh ya ngomong-ngomong, aku akan memberitahu pada Hana bahwa kau sudah sadar. Kau tunggu disini sebentar ya," ucap pak Bihan seraya berlari keluar dari ruangan nya Leon. Leon menghela nafas lalu menatap kearah jendela ruangan nya.

"Hmm aku merasa sangat malu untuk menemui Hana. Kenapa aku bisa selemah ini sih sampai-sampai perempuan lah yang menyelamatkan ku! mending kalau cowok," ucap Leon. Leon menghela nafas lalu setelah nya ia menidurkan tubuh nya di atas ranjang.