Hari makin larut dan jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Richard melihat kelopak mata lentik wanitanya mulai bergerak tersenyum lalu membelai wajah perempuan itu dengan lembut.
"Sudah jam berapa?" tanya Margaretha.
"Sekarang sudah jam berapa?" tanya Margaretha sambil meregangkan otot-ototnya yang terasa sangat pegal.
"Sudah pukul tujuh, Sayang. Kita sekarang makan malam dulu yuk," ajak Richard.
"Baiklah. Aku ganti baju dulu, enggak enak pakai baju bekas tidur," balas Margaretha.
Mereka berdua bergantian mengganti pakaiannya. Setelah itu, Richard membawa Margaretha ke teras yang terdapat kolam renang. Di sana terlihat sangat gelap sekali, berbeda dengan di dalam.
"Apa sedang pemadaman listrik separuh?" tanya Margaretha.
"Tidak, tunggu sebentar saja. Aku ada kejutan," jawab Richard.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com