webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · Urbano
Classificações insuficientes
405 Chs

Crazy Man Obsession

Di Norwegia, Kaila baru saja erbangun dengan kepala pusing. Dia terkejut melihat penampilan dia yang tertutup selimut, sedangkan Richard juga sama.

"Apa yang aku lakukan? Apa aku sudah gila tidur sama orang yang mulai terbongkar kebohongannya?" gumam Kaila.

Kaila melangkahkan kakinya turun dari ranjang. Dia berjalan ke kamar mandi sambil meringis saat milik dia terasa perih. Begitu sampai di kamar mandi, dia membersihkan diri dia dengan mengusap-ngusap tubuhnya.

***

Richard yang baru bangun meraba ranjang dan tidak ada Kaila langsung terbangun. Dia mendengar gemericik air sangat yakin Kaila di dalam. Richard turun dari ranjang lalu mengetok pintu kamar mandi, tapi tidak dibuka.

"Kaila," panggil Richard.

Tidak lama Kaila membuka pintu dengan wajah penuh amarah dan tatapan kecewa.

"Kita harus bersiap-siap, hari ini kita pulang," kata Kaila.

Richard berdeham, lalu dia menyuruh Kaila membereskan pakaiannya.

"Kita akan pulang hari ini," balas Richard. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com