webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realista
Classificações insuficientes
471 Chs

Intriguing 7

"Akhirnya nongol juga," ujar Aslan begitu Leon muncul di hadapannya.

Leon mendesah lesu dan duduk di sudut kamar Aslan.

Aslan mengenyitkan keningnya melihat Leon yang duduk sedikit lebih jauh dari biasanya. "Lu ngapain jauh-jauh begitu?"

"Jaga jarak aman," sahut Leon.

"Ada-ada aja lu," timpal Aslan. Ia kemudian berjalan mendekati Leon. Begitu ia hendak duduk di sebelahnya, Leon mendadak berdiri dan berjalan menjauh.

"Lu apaan sih, Le," sergah Aslan.

"Kan gue bilang, jaga jarak aman," ujar Leon sembari menjauh Aslan. "Lu bakal lemes kalo lama-lama di deket gue."

Aslan kembali mengerutkan keningnya. "Teori dari mana lagi itu?"

"Teori baru, setelah gue marah kemarin," jawab Leon.

"Gue ngga kenapa-napa perasaan. Kan, lu sempet tiduran di sebelah gue," sahut Aslan. Ia kemudian kembali bergerak mendekati Leon.

Leon sudah hendak menjauh lagi sebelum akhirnya Aslan menyuruhnya untuk tetap diam. "Diem lu, jangan kemana-mana. Gue mau ngetest teori lu barusan."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com