webnovel

The Silver Queen

[Vol. 1, 2, 3, & 4] Vol. 1: Bergabung dengan Nightroad Zero membawa Axelia pada memori misterius. Pertempuran pertama di kota Maria, misi melindungi kota dan penduduk dari serbuan pasukan Exval rupanya menjadi awal 'panggilan' itu membisikinya. Di sisi lain, sang komandan Nightroad Zero memberi perlakuan khusus padanya, yang tak pernah ditunjukkan pada wanita mana pun. Meski Axelia bukan wanita dengan fisik sempurna. Vol. 2: Perjalanan ekspedisi Nightroad Zero harus berbelok ke barat. Mengirim bantuan lima batalyon pada kerajaan yang pernah membelot dari Kekaisaran. Satu legiun musuh sedang menggempur habis-habisan wilayah Gordian. Vol. 3: Diusir dari Kekaisaran, Axelia -si gadis buta albino- melakukan perjalanan menuju Bumi Utara untuk misi rahasia. Teman masa kecil, Aiden sang pemburu vampir, selalu mengikutinya. Vol. 4: Perang ini mungkin menjadi derap terakhir bagi Axelia. Pertempuran besar umat manusia melawan beratus-ratus ribu tentara vampir yang berasal dari berbagai ras monster: Dergon si raksasa, Herresi si iblis putih, Anjing Hades, pasukan Exval dan kelompok pembunuh bayaran dari Laut Timur yang ironisnya adalah manusia. *** SLOW UPDATE.

Rinata_Ackazenia · Guerra
Classificações insuficientes
99 Chs

Jenderal Cassius

Aiden mematuhi perintah Jendral Cassius. Sehingga kini dia berada di ruangannya. Ruangan dengan penerangan obor di dinding, terdapat rak buku menempel di temboknya, tidak banyak perabotan selain hanya meja dan kursi kayu. Aiden berdiri di depan meja kerjanya dengan tegap.

"Aiden Jean Gu Hellius, benar itukah nama aslimu?" kata Jendral Cassius.

"Ya. Aiden Jean Gu Hellius adalah nama asliku." Aiden menjawab singkat.

"Yang mana nama keluargamu?" Jendral Cassius kembali bertanya. Membuat Aiden menduga bahwa sekarang dia sedang di wawancarai. Tapi itu bukan hal aneh baginya.

"Margaku adalah Hellius," pungkas Aiden lugas.

Jendral Cassius tersenyum tipis. "Apa kau tahu? Klan Hellius sedang dicari-cari di seluruh negeri. Mereka memburu orang bermarga Hellius, dan tanpa ragu membunuhnya di tempat atau mungkin menyiksanya terlebih dulu. Kenapa kau justru dengan lantang menyuarakan nama Hellius yang dapat membahayakan dirimu?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com