Portal ajaib muncul, Gin melongok keluar. Celingukan memeriksa keadaan. Tampak aman. Lalu ia melangkah keluar lebih dulu kemudian disusul Aiden Axelia serta anggota Nightroad Zero lainnya.
Mereka tiba di sebuah gunung. Malam hari selamanya. Dinamakan wilayah selatan. Tempatnya para vampir hidup, karena hampir jarang ada matahari terbit sepanjang tahun. Langit selalu gelap dan malam, dengan cuaca menyeramkan jika datang petir hujan badai.
Mereka berjalan perlahan menyusuri jalan setapak. Tiba-tiba Gin di depan mereka terhenti. Aiden melongok ke balik bahu Gin. "Ada apa?" tanyanya.
Gin berjalan ke dekat pohon, membuat pandangan mereka semua terarah ke bawah pohon di sana. "Bukankah ini kerangka manusia?" Gin bertanya heran. Hanah dan lainnya terkejut.
"Si vampir sialan. Mereka bahkan membawa manusia ke tempat yang mengerikan seperti ini," geram Gin.
"Mau kau apakan tulang-tulang manusia itu?" tanya Julian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com