webnovel

The Silver Queen

[Vol. 1, 2, 3, & 4] Vol. 1: Bergabung dengan Nightroad Zero membawa Axelia pada memori misterius. Pertempuran pertama di kota Maria, misi melindungi kota dan penduduk dari serbuan pasukan Exval rupanya menjadi awal 'panggilan' itu membisikinya. Di sisi lain, sang komandan Nightroad Zero memberi perlakuan khusus padanya, yang tak pernah ditunjukkan pada wanita mana pun. Meski Axelia bukan wanita dengan fisik sempurna. Vol. 2: Perjalanan ekspedisi Nightroad Zero harus berbelok ke barat. Mengirim bantuan lima batalyon pada kerajaan yang pernah membelot dari Kekaisaran. Satu legiun musuh sedang menggempur habis-habisan wilayah Gordian. Vol. 3: Diusir dari Kekaisaran, Axelia -si gadis buta albino- melakukan perjalanan menuju Bumi Utara untuk misi rahasia. Teman masa kecil, Aiden sang pemburu vampir, selalu mengikutinya. Vol. 4: Perang ini mungkin menjadi derap terakhir bagi Axelia. Pertempuran besar umat manusia melawan beratus-ratus ribu tentara vampir yang berasal dari berbagai ras monster: Dergon si raksasa, Herresi si iblis putih, Anjing Hades, pasukan Exval dan kelompok pembunuh bayaran dari Laut Timur yang ironisnya adalah manusia. *** SLOW UPDATE.

Rinata_Ackazenia · Guerra
Classificações insuficientes
99 Chs

89

Axelia tidak berniat kabur. Axelia tidak banyak bicara. Axelia menuruti Chris yang membawanya pergi. Sepanjang perjalanan tadi, Axelia bungkam seperti orang bisu.

Chris juga tidak banyak bicara. Tetapi vampir itu cukup perhatian dengan memberinya makan. Chris ingat bahwa manusia tidak bisa bertahan hidup tanpa makan setiap hari.

Jadi malam ini, setelah Chris terbangun dari tidurnya, dia segera mendengar suara perut Axelia. Chris menatapnya. "Apa kau lapar?" tanya Chris.

"Ya." Axelia menjawab pelan. Tanpa ada asupan makanan sejak pagi, membuat tenaganya menurun drastis. Dia kelaparan.

"Kenapa tidak cari makan sendiri?" Begitulah pertanyaan Chris tanpa melihat keadaan Axelia.

"Bagaimana aku bisa mencari makan sendiri, sedangkan kedua tanganku diborgol begini," ujar Axelia dengan sabar.

"Baiklah, aku akan mencari makanan untukmu, tunggu di sini sampai aku kembali," kata Chris. Tiba-tiba Axelia teringat lagi, dan sontak menahan Chris pergi. "Tidak! Aku akan ikut!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com