Baru saja aku duduk, tiba-tiba ada suara dari belakang yang mengagetkan kami.
"Yo.. Apakah ini Eunji? Wah ada apa ini? kamu bersama Aera?" Tanya salah satu pegawai mama.
"Hahaha, ya ini aku. Bagaimana kabar mu?" ... "Aera, ini Joy. Dia dulu teman dekat ku saat bekerja di sini."
"Oh, halo Joy. Maafkan aku tidak mengenal kalian semua," (tersenyum ramah)
"Hahaha, iya Aera tidak apa-apa. Apa kalian berdua berkencan?" Tanya Joy.
Aku dan Eunji sama-sama tidak menjawab pertanyaan dari Joy.
"Oh, ayolah. Tanpa kalian menjawab, sikap kalian sudah menunjuk kan hal itu. Hahaha, aku tidak meyangka kalian berdua berkencan. Seingat ku terakhir kalian bertemu, kalian berkelahi di sini." (tertawa terbahak-bahak)
"Hahaha, sudahlah itu masa lalu," Ujar Eunji.
"Baiklah.. baiklah.. Aku tau, sekarang adalah masa depan kalian,"
"Hahaha, kamu bisa saja Joy," Ujar Aera.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com