Illona kelabakan. Dia tidak tahu harus menjawab apa untuk hal itu. Karena gadis itu tidak pandai berbohong, ia pun sulit untuk mengarang jawaban. Beruntungnya, belum sampai Illona menjawab, guru kembali membuka suara.
Beliau bertanya pada Illona apakah dia seperti itu karena Hugo. Hal tersebut sontak membuat Illona terkejut. Bagaimana guru bisa mengetahui hal tersebut. Akhirnya guru pun menjelaskan kalau sebelumnya Hugo pernah ditegur untuk tidak mengganggu belajar Illona. Setelah itu, wanita paruh baya tersebut juga berkata kalau dirinya percaya pada Illona yang sedang tidak mengandung.
"Lagi pula tidak mungkin Hugo anak baik-baik akan membuatmu mengandung. Kalau Andre mungkin ibu masih bisa percaya," ucapnya. "Huh, anak itu!" Guru menghela napas sembari memegangi dahinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com