"Ya, begitulah. Ada yang harus kuselesaikan. Oiya, sudah dulu ya Jiro, pekerjaanku masih banyak."
"Ah, baiklah. Maafkan aku Byeol karena sudah mengganggumu."
"Tidak apa-apa. Kalau begitu sudah dulu ya."
Aku segera mematikan telepon dari Jiro karena tidak ingin membuang waktu sedikit pun. Sebenarnya masih ingin berbincang dengannya, tetapi pekerjaanku masih banyak dan aku ingin segera kembali ke rumah.
Meski sudah diberitahu letak kesalahanku, tetapi aku masih tidak bisa memahami apa yang direktur katakan. Bagiku ini sudah baik-baik saja dan tidak ada yang salah. Apa dia sedang mengerjaiku? Namun, itu tidak mungkin karena dia meloloskan tiga desainku yang lain. Terlebih lagi laki-laki itu benar-benar membedakan urusan pribadi dan urusan pekerjaan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com