Piring-piring yang berisi hidangan kini sudah tersapu bersih. Dua menu sederhana untuk dua orang, kini hanya tersisa aroma yang tertinggal saja.
"Biar aku bantu ya!" ucap Hugo saat Illona membersihkan meja dari peralatan makan yang kotor.
Illona mengangguk. Ia mengijinkan kekasihnya dan mereka pun membawa peralatan kotor tersebut ke dapur serta mencucinya bersama.
Setelah semua beres, kedua remaja itu kembali ke ruang tamu dan mereka dengan kompak bersandar di sofa sembari menatap ke arah langit-langit ruangan.
"Terima kasih untuk hidangannya! Aku benar-benar kenyang!" ucap Hugo yang sedikit melirik ke arah sang kekasih.
Illona mengangguk sembari tersenyum. Tidak lama kemudian ia membuka mulut dan berkata, "Syukurlah kalau kamu menyukainya! Tapi ... bukankah tadi ada yang bilang kalau dirinya tidak lapar?"
Seketika Hugo membenarkan posisi duduknya. Ia lantas menghadap ke arah sang kekasih dan berkata, "Ayolah, berhenti menggodaku! Tadi aku benar-benar tidak lapar!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com