"Maaf, Tuan. Aku juga tak berteman dengan sembarang orang," ucap Chatting seraya berlalu begitu saja.
Sementara Kim yang dilewati oleh Christopher begitu saja terlihat cukup syok.
"Kenapa?" gumamnya.
***
Beberapa waktu berlalu, George Christoper sering beberapa kali terlihat sedang melihat Chaterine diam - diam. Pemuda bangsawan ini jatuh cinta pada Chaterine pada pandangan pertama.
Hingga suatu ketika ia memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya.
BRUM! BRUM!
Sebuah mobil mewah di era tahun 60-an berhenti di depan seorang gadis yang berjalan pulang menuju ke asrama tempat ia tinggal.
"Hai!" sapa George yang ada di dalam mobil.
Chaterine mengehela napas saat pemuda bangsawan itu menghalangi jalannya.
"Tuan, bisakah kau minggir?" tanya Chaterine.
"Hei, tak bisakah kau panggil aku George? Kita teman satu kampus. Kenapa kau memanggilku, Tuan?"
"Level kita berbeda," sahut Chaterine.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com